Apa itu ?
Sebuah sistem baik software atau hardware yang bertugas melakukan inspeksi / pemeriksaan terhadap lalu lintas data pada jaringan komputer
Tujuan Firewall
Ada 2 tujuan penggunaan firewall :
1. Traffic Policy : bertujuan untuk memberikan batasan terhadap akses tertentu
contoh : Memblokir terhadap alamat port atau IP tertentu
2. Traffic Shaping : bertujuan untuk melakukan pemisahan terhadap paket tertentu (biasanya digabungkan dengan bandwidth manajemen atau dynamic routing)
contoh : Pemisahan jalur IIX dengan Internasional
Tipe Firewall
ada 2 tipe firewall :
1. Personal Firewall, firewall yang hanya mapu melindungi komputer yang memiliki firewall (bersifat stand alone)
contoh : Microsoft Personal Firewall, Kerio Firewall, Symantec Firewallm dll
2. Network Firewall, firewall yang mampu melindungi keseluruhan komputer pada sebuah firewall yang berada di belakangnya
contoh : Server Firewall, CISCO Firewall, dll
Generasi Firewall
1. Generasi pertama, Packet Filter
Firewall ini melakukan pemeriksaan terhadap paket data (baru) berdasarkan alamat IP dan atau alamat Port
Firewall ini hanya mampu melakukan pemeriksaan terhadap alamat port dan IP
2. Generasi Kedua, Stateful Filter
Hampir sama dengan generasi pertama, kelibihan firewall ini bukan hanya mampu melakukan pemeriksaan terhadap paket data baru, tapi jg yang sedang terjadi
Firewall ini mampu merekam seluruh koneksi yang terjadi termasuk menangkal DOS
3. Generasi Kerita, Application Layer
Firewall ini mampu melakukan pemeriksaan bukan hanya berdasarkan alamat IP atau port saja, tapi mampu memeriksa aplikasi yang sedang berjalan berdasarkan alamat website, kata kunci dan atau menggunakan script RegEx (Regular Expression)
Firewall ini mampu memeriksa sampai pada tahap aplikasi bukan hanya alamat Port dan IP
Monday, January 24, 2011
Saturday, September 25, 2010
Pengkabelan dalam Jaringan Komputer
1. Pengkabelan secara lurus biasanya digunakan untuk menghubungkan :
- Host dengan Switch / HUB.
- Router / Server dengan Switch / HUB.
Pada dasarnya dalam pengkabelan secara lurus hanya menggunakan 4 buah pin pada kabel untuk melakukan komunikasi, yaitu : 1, 2, 3, dan 6.
2. Pengkabelan secara silang (Crossover Cabling)
Metode pengkabelan secara silang biasanya digunakan untuk menghubungkan 2 buah perangkat jaringan yang sama. Contoh :
- Host dengan Host.
- Router / Server dengan Router / Server.
- Switch / HUB dengan Switch / HUB.
Sama dengan metode pengkabelan secara lurus, pada metode silang juga sebenarnya hanya menggunakan 4 buah pin untuk melakukan komunikasi. Hanya saja urutan kabelnya di silang antara 1 – 3, 2 – 6. Fungsi dari penyilangan ini adalah untuk membalikkan transmitt dan receive data antar dua interface.
3. Pengkabelan secara kebalikan / berputar (Rolled Cabling)
Metode pengkabelan secara kebalikan / berputar hanya digunakan untuk mengkonfigurasikan router melalui console serial communication (com port). Pada metode pengkabelan secara berputar / kebalikan keseluruhan 8 pin pada kabel digunakan untuk komunikasi.
1. Pengkabelan secara lurus biasanya digunakan untuk menghubungkan :
- Host dengan Switch / HUB.
- Router / Server dengan Switch / HUB.
Pada dasarnya dalam pengkabelan secara lurus hanya menggunakan 4 buah pin pada kabel untuk melakukan komunikasi, yaitu : 1, 2, 3, dan 6.
2. Pengkabelan secara silang (Crossover Cabling)
Metode pengkabelan secara silang biasanya digunakan untuk menghubungkan 2 buah perangkat jaringan yang sama. Contoh :
- Host dengan Host.
- Router / Server dengan Router / Server.
- Switch / HUB dengan Switch / HUB.
Sama dengan metode pengkabelan secara lurus, pada metode silang juga sebenarnya hanya menggunakan 4 buah pin untuk melakukan komunikasi. Hanya saja urutan kabelnya di silang antara 1 – 3, 2 – 6. Fungsi dari penyilangan ini adalah untuk membalikkan transmitt dan receive data antar dua interface.
3. Pengkabelan secara kebalikan / berputar (Rolled Cabling)
Metode pengkabelan secara kebalikan / berputar hanya digunakan untuk mengkonfigurasikan router melalui console serial communication (com port). Pada metode pengkabelan secara berputar / kebalikan keseluruhan 8 pin pada kabel digunakan untuk komunikasi.
Thursday, September 23, 2010
Friday, September 17, 2010
Thursday, November 20, 2008
Bikin PoE sendiri
ffuuiiihhh.....
akhirnya...
berhasil jg...
sia-sia deh beli PoE 150 ribu..
ternyata hasil karya sendiri jauh lebih bermutu !
Gara - gara beda konektor Adaptor buat merk 3Com, jd kreatif deh bikin PoE sendiri
jd gini caranya :
1. Siapin alat dan bahan
- Konektor (jack DC) Adaptor yg sesuai dengan AP (female) dan Adaptornya (male) untuk harga sih belinya cm Rp 600 - 1000 (murah kan)
- Kabel UTP +/- 50cm
- Konektor RJ-45 (4 buah)
- Konektor RJ-45 Female to Female (2 buah)
- Tang Crimping
- Solder + timah-nya
- Pisau Cutter
2. Mulai rakit deh, caranya :
- Ingat urutan kabel dulu Orange Putih,Orange,Hijau Putih,Biru,Biru Putih Hijau,Coklat Putih,Coklat
- Urutkan seperti biasanya, kecuali Coklat Putih (ke negatif Konektor adaptor) dan Coklat (ke positif Konektor Adaptor)
- Jangan lupa disolder biar kuat (walaupun sebenernya di lilit aja jg bisa sih...)
- nah sisanya di Crimping ke RJ-45 seperti biasa
- Untuk sisi satu lagi (g pake konektor Adaptor) di crimping seperti biasa (urutannya kyk yg di atas ya)
3. Tinggal di tes
- Colokkan konektor dari Adaptor (male) ke adaptornya, kabel UTP ke komputer
- Colokkan konektor dari PoE (female) ke AP, kabel UTP ke WAN
- Masing - masing sisi lainnya colokkan ke Female to Female RJ-45 konektor
- Nah tinggal di kasih kabel UTP buat ke tower deh..
4. Selesai
Hasil testnya mantap kok, pake PoE yg beli (ke AP LinkSys soalnya g bisa ke 3Com)pake kebel UTP 5 meter masih lancar tp klo dikasih 15 meter sama sekali hilang tuh sinyal listrik
Giliran pake yg made in sendiri dikasih 15 meter masih lancar banget kok, malah hasil pengetesannya luar biasa....
cm hilang 0,1 volt dari 16 volt ke 15,9 volt
jadi g pengaruh, soal daya pancarnya masih sanggup 100 meter (outdoor) 360deg
akhirnya...
berhasil jg...
sia-sia deh beli PoE 150 ribu..
ternyata hasil karya sendiri jauh lebih bermutu !
Gara - gara beda konektor Adaptor buat merk 3Com, jd kreatif deh bikin PoE sendiri
jd gini caranya :
1. Siapin alat dan bahan
- Konektor (jack DC) Adaptor yg sesuai dengan AP (female) dan Adaptornya (male) untuk harga sih belinya cm Rp 600 - 1000 (murah kan)
- Kabel UTP +/- 50cm
- Konektor RJ-45 (4 buah)
- Konektor RJ-45 Female to Female (2 buah)
- Tang Crimping
- Solder + timah-nya
- Pisau Cutter
2. Mulai rakit deh, caranya :
- Ingat urutan kabel dulu Orange Putih,Orange,Hijau Putih,Biru,Biru Putih Hijau,Coklat Putih,Coklat
- Urutkan seperti biasanya, kecuali Coklat Putih (ke negatif Konektor adaptor) dan Coklat (ke positif Konektor Adaptor)
- Jangan lupa disolder biar kuat (walaupun sebenernya di lilit aja jg bisa sih...)
- nah sisanya di Crimping ke RJ-45 seperti biasa
- Untuk sisi satu lagi (g pake konektor Adaptor) di crimping seperti biasa (urutannya kyk yg di atas ya)
3. Tinggal di tes
- Colokkan konektor dari Adaptor (male) ke adaptornya, kabel UTP ke komputer
- Colokkan konektor dari PoE (female) ke AP, kabel UTP ke WAN
- Masing - masing sisi lainnya colokkan ke Female to Female RJ-45 konektor
- Nah tinggal di kasih kabel UTP buat ke tower deh..
4. Selesai
Hasil testnya mantap kok, pake PoE yg beli (ke AP LinkSys soalnya g bisa ke 3Com)pake kebel UTP 5 meter masih lancar tp klo dikasih 15 meter sama sekali hilang tuh sinyal listrik
Giliran pake yg made in sendiri dikasih 15 meter masih lancar banget kok, malah hasil pengetesannya luar biasa....
cm hilang 0,1 volt dari 16 volt ke 15,9 volt
jadi g pengaruh, soal daya pancarnya masih sanggup 100 meter (outdoor) 360deg
Friday, November 30, 2007
Google Hacking ---All tested and 100% work---
cari shell PHP (intitle:"PHP Shell *" "Enable stderr" filetype:php)
mantap nih buat liat file (sukur2 busa upload sekalian deface) ("Powered by PHPFM" filetype:php -username)
nih buat liat password (tapi beberapa di enkripsi) (wwwboard WebAdmin inurl:passwd.txt)
intip database admin (allinurl: admin mdb)
panen password SQL (filetype:sql ("passwd values" | "password values" | "pass values" ))
asik buat ngirim file ("File Upload Manager v1.3" "rename to")
nih masuk database PHP ("File Upload Manager v1.3" "rename to")
buka-bukaan database (intitle:phpMyAdmin "Welcome to phpMyAdmin ***" "running on * as root@*")
udah dulu ya...capek nih ntar di lanjut lagi
mantap nih buat liat file (sukur2 busa upload sekalian deface) ("Powered by PHPFM" filetype:php -username)
nih buat liat password (tapi beberapa di enkripsi) (wwwboard WebAdmin inurl:passwd.txt)
intip database admin (allinurl: admin mdb)
panen password SQL (filetype:sql ("passwd values" | "password values" | "pass values" ))
asik buat ngirim file ("File Upload Manager v1.3" "rename to")
nih masuk database PHP ("File Upload Manager v1.3" "rename to")
buka-bukaan database (intitle:phpMyAdmin "Welcome to phpMyAdmin ***" "running on * as root@*")
udah dulu ya...capek nih ntar di lanjut lagi
Subscribe to:
Posts (Atom)